KEBOBROKAN MORAL PUBLIK FIGAUR
Belakangan ini telah terjadi beberapa kasus yang sangat mengiris-iris hati rakyar Indonesia. Peristiwa itu adalah beredarnya video mesum yang pemeranya mirip arti ternama Indonesia yaitu Ariel ( Vokalis Band Peterpen), Luna Maya (Presenter ternama ), dan Cut Tari ( Bintang film ternama).
Walaupun mereka bertiga tidak mengakui bahwa merekalah yang menjadi prilakunya, tetapi setelah beberapa kali di introgasi, akhirya saat ini Ariel telah di jadikan tersangka oleh MABES POLRI.
Kejadian yang tidak bermoral dan memalukan tersebut sebelumnya juga pernah dilakukan oleh beberapa oknum public figure, sebut saja Maria Eva dengan seorang anggota dewan yang terhormat. Walaupun tidak sehot kasus yang dialami oleh TRISULA ( Ariel, Luna dan Cut Tari ).
Bekan hanya masalah vidio porno kalangan public figir juga sering memalukan masyarakat Indonesia dengan ulah-ulah yang bersifat binatangnya diantaranya Mengkonsumsi NARKOBA yang dilakukan oleh Roy Martin ( actor senior), Semmy (mantan Vokalis Krispatih) dan banyak lagi Piblik figur yang lain.
Hal tersebut adalah kesalahan kita bersama dan tanggung jawab kita bersama. Jangan kita salang menyalahkan karena saling menyalahkan tidak akan menyelesaikan masalah malahan akan menambah masalah.
Maka dengan itu hendakya kita bersama pandai-pandai memilih dan memilah apa saja hal yang baik dan yang buruk dalam kehidupan didunia ini. Mulai dari pemerintah hingga masyarakat umum saling membantu untuk menjaga dan mencegah terjadinya kerusakan moral yang sekarang sangat melilit bangsa Indonesia.
Ketegasan dalam menjalankan undang-undang dan penegakan hukum pemerintah harus berjalan dengan seadil-adilnya, tak terkecuali penanganan kasus video mesum kalangan pabluk figure saat ini. Bukan hanya memberi sangsi saja pemerintah hendaknya membimbing dan menyadarkan para pelaku yang melanggar hokum, terutama public figure.
Tindakan-tindakan pencegahan untuk mengantusipasi hal-hal yang merusak moral itu, hendaknya pemerintah terutama aparat penegak hukum sering melukukan opersi dan penyuluhan terhadap masyarakat, diantaranya penyuluhan di sekolah-sekolah tentang bahayanya kerusakan moral.
Selain itu, para pengusaha-pengusaha yang berkecimpung dalam dunia maya terutama para pengelola WARNET untuk tidak menyediakan sarana-sarana yang merusak moral contohnya menyedaikan video-vidio mesum.
Oleh karena itu untuk mengantisipasi halhal yang tidak di inginkan, hendaknya orang tua yang sedang mempunyai anak masih belum cukup umur hendaknya lebih berhati-hati dalam memberi keleluasaan anaknya yang sedang berselancar di dunia maya.
Apabila Pengusaha Ataupun pengelola WARNET melanggar hendaknya petugas bertindak tegas dengan memberi hukuman yang setimpal, agar para pengusaha jera dengan apa yang telah dia perbuat.
Masalahnya, Sekarang ini bukan hanya karena factor public figure saja yang membuat sensasi kasus video mesum itu meledak di pasaran. Ada factor dari media masa yang menunjang kasus tersebut lebih menarik perhatian di masyarakat.
Hendaknya media massa lebih profesional dalam menjalankan tugasnya sehingga tidak menjadi sarana penyebar fitnah ataupun penyebar aib orang lain. Karena penikmat media masa bukan hanya kalangan orang dewasa, tetapi para anak-anak yang masih belum faham tentang acara-acara yang berbau porno.
Saat ini yang terpenting adalah bagaimana cara untuk mengubah dari kehidupan moral yang kurang baik menjadi kehidupan yang lebih baik. Hanya bertaubat secara bersungguh-sungguhlah satu-satunya jalan untuk mengubah kehidupan kita menjadi manusia yang sebenarnya.
Karena, Hanya jalan yang benarlah yang dapat membawa kita dalam kebahagiaan di dunia dan diakhirat.
*)Eko Setiawan Ansel
Mahasiswa FKIP UNMUH Jember
Mahasiswa FKIP UNMUH Jember
